MENELADANI AS MAUL HUSNA AT-TAWWAB
"Sesungguhnya Allah mempunyai 99 nama, yaitu 100 kecuali satu. Barang siapa yang MENGHAFAL (menghafal,memahami dan mengamalkan ) maka dia akan MASUK SYURGA. Sesungguhnya Dia itu ganjil, Dia menyukai yang ganjil." (HR. Imam Baihaqi)
Sebagai umat Muslim, sudah selayaknya kita mengetahui dan meneladani Asmaul Husna. Kebaikan Allah yang terkandung sangatlah mulia jika bisa diterapkan dalam kehidupan manusia.
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas salah satu asma Allah, yakni At-Tawwab
Salah satu nama terbaik Allah SwT adalah at-Tawwab, Maha MAHA PENERIMA TAUBAT.
Nama dan sifat ini menunjukkan bahwa Allah itu MAHA PEMAAF, Maha PENYAYANG, dan Maha PENGAMPUN hamba-Nya yang INSAF, MENGAKUI dan MENYADARI kesalahan dan dosanya, MENYESALI masa lalu yang kelam, dengan KEMBALI ke jalan yang benar."
At-Tawwab selalu memberi kesempatan hamba-Nya untuk bertaubat, agar masa lalu yang “HITAM KELAM” diganti dengan MASA DEPAN yang cerah dan penuh kebaikan."
"Agar taubat diterima, hamba harus menyadari, menginsafi, dan menyesali segala dosanya. Setelah itu, hamba BERKOMITMEN KUAT untuk mencabut dan mengganti perbuatan dosanya dengan amal kebajikan. Oleh karena itu, bertaubat kepada Allah harus SUNGGUH SUNGGUH, TIDAK MAIN MAIN dan tidak taubat “sambal”.
"Selain itu, taubat hamba juga harus dilakukan dengan SEGERA, tidak menunda-nunda, karena Allah tidak akan menerima taubat orang yang sudah TERLAMBAT, ajal sudah di kerongkongan, seperti taubat Fir’aun, ketika nyaris tenggelam di Laut Merah.
"Taubat merupakan amalan para Nabi dan Rasul, karena mereka menyadari pernah “tergelincir” dalam perbuatan salah dan dosa. Kecuali Nabi Muhammad SAW yang ma’shum (terjaga dari perbuatan dosa), semua manusia pasti pernah melakukan kesalahan atau perbuatan dosa. Nabi SAW bersabda: “Semua anak Adam itu pernah berbuat dosa, dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah orang yang bertaubat” (HR at-Turmudzi, Ibn Majah, dan
al-Hakim)."
Komentar
Posting Komentar