KAJIAN KITAB AL HIKAM (Ibnu Atho'ila h As_Sakandary) BAGIAN KE,197
رُبَّماَ بَرَزَتِ الحَقَاءِـقُ مَكْسُوفََة َالاَنْوَارِ اِذاَلَمْ يُوءْذَنْ لكَ فِيهاَ بِالاِظهارِ
“ Terkadang ilmu hakikat itu TAMPAK pudar /SURAM cahayanya jika engkau BELUM MENDAPAT IZIN untuk mengeluarkan/ menerangkannya.”
PENJELASAN
Yang dimaksud ILMU HAKIKAT disini yaitu ilmu yang berhubungan MA'RIFATULLAH h.Barang siapa yang belum sempurna sifat-sifatnya, dan belum mendapat izin untuk menerangkan Hakikat, dan bila ia menerangkannya pasti akan terlihat suram cahayanya, karena keluar dari lisan yang masih tertutupi KEGELAPAN yaitu selain Allah. Dan ia sendiri masih diliputi sesuatu yang berlawanan dengan hakikat itu, yang akibatnya orang yang mendengarkan tidak faham dan bahkan yang mendengar akan ingkar dan menolak.Syeih Abul Abbas al-Mursy ra. Berkata : Seorang WALI itu lebih dahulu telah dipenuhi oleh ilmu dan pemahamn ma’rifat, sehingga Hakikat itu menjadi keyakinan dan terlihat terang baginya. Karena itu jika mengeluarkan kalimat/perkataan seolah-olah .
MENDAPAT IZIN DARI ALLOH, dan kalimat/perkataan yang dikeluarkannya itu berhias keindahan yang bukan buatan, maka langsung diterima oleh pendengarnya.
WALLOHU'ALAM
SEMOGA KITA DIBERI KEMAMPUA N UNTUK MENYIKAPINYA .
SEMOGAT SEHAT WAL AFIAT, ISTIQOMAH DAN WAFAT DALAM IMAN,ISLAM SERTA HUSNUL KHOTIMAH
للّٰهُمَّ صَلِّى وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىٰ سّيِّدِنَا مُحَمَّدِ نِالنُّوْرِ الذَّاتِى وَالسِّرِّ السَّارِى فِى سَائِرِ الْأَسْمَاءِ وَالصِّفَاتِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
(Sholawat Nurıdzatı)
MARI SAMPAIKAN "AL FATIHAH" KEPADA NABI MUHAMMAD SAW,PARA SAHABAT DAN KELUARGA BELIAU, UNTUK SYEH ABDUL QODIR JAELANI SYEKH IBNU ATHOILAH AS SAKANDARI, JUGA UNTUK KEDUA ORANG TUA ,GURU/MURSYID DAN SEMUA MUSLIM
IM MUSLIMAT
Komentar
Posting Komentar